AKU, IBUKU DAN TUHAN

Memalukan…dan aku janji ini untuk yang pertama dan terakhir kalinya.
Ternyata hidup tu seperti ini to??? Saling beda prinsip…saling ngotot mempertahankan prinsip. Padahal yang dicari ya sama. Sama2 kenyamanan.. Hanya saja da yang memilih kenyamanan berresiko…dan ada yang memilih kenyamanan yang tak berresiko.
Pertentangan antara orang tua dan anak..mungkin sudah banyak terjadi. Satu dua tak terselesaikan, sampai satu diantaranya mati. Keduanya saling merasa tak dimengerti satu sama lain.
Kenapa…kadang manusia dewasa bertingkah seperti anak-anak..dan kadang anak-anak bertingkah seperti manusia dewasa?? Kenapa?? Apa karena si manusia dewasa terlalu cepat dewasa, dan masa kanak2 terlalu singkat untuk mereka lalui???
Apa sesungguhnya mau-Mu??siapa yang sebenarnya sedang kau uji???22nya kah???Kau uji kesabaranku, dan Kau uji kesetiaan ibuku??? Lantas kenapa harus orang itu yang menjadi setannya??? Ataukau Kau sengaja mengutus dia sebagai perantaraMu menguji kami??
Kejadian ini???siapa yang bertepuk tangan??siapa yang merasa berhasil?? Setan??? Dan Kau??? Apa Kau menangis?? Atau malah bertepuk tangan?? Apa maksudnya ini???
Kau meminta aku untuk meluluhkan keangkuhanku untuk meminta maaf pada ibuku?? Itukah yang Kau kehendaki??? Tapi kenapa harus dengan cara seperti ini??
Murahan..menjengkelkan…
Kamu tau?? Sampai detik ini aku masih tak tau langkah apa yang seharusnya akan aku ambil dan kapan aku melangkah…aku belum tau. Aku harus apa?? Apakah Kau telah mendapatkan apa yang kamu inginkan???
Apa maksudMu menjadikan aku sebagai bayi yang dilahirkan dia?? Apa maksudMu aku ber-ibu-kan dia?? Apa maksudMu??
Aku kotor…seberapa kotorku Kau lebih tau dari aku atau siapapun..Aku punya cita-cita…aku ingin membersihkannya…tapi kenapa aku harus jatuh pada lubang yang berbeda??? Dan agaknya lubang itu jauh lebih dalam dari yang sebelumnya… Menjadi anak durhaka bagiku adalah dosa terbesar yang aku lakukan dibandingkan dengan dosa-dosaku yang lain..
Oh….Tuhan..Begitu bencikah Kau terhadapku??? Jika sekiranya aku tak mampu menghadapi coba2mu berikutnya, jika sekiranya aku tak bias lari dari dosa2 di depanku, kenapa kau tak matikan aku??? Siksa aku sepuasmu di alam kuburMu..
Atau Kau punya maksud lain??? Kelak Kau ingin menjadikan aku semulia-mulianya manusia…di bawah nabi, rosul dan wali2Mu??? Tapi kenapa harus lewat ibuku???? Ibuku????