BALADA SI PAWON

Engkau generasi yang dibesarkan oleh kompor minyak...mungkin sedikit mengenalku, tapi tak terlalu akrab, bukan? Hanya eyangmu dan sedikit tetangga yang setia terhadapku. Tapi percayalah..dalam waktu dekat, kau akan mencintaiku. Bahkan seminggu ini pun kau manja Memintaku Membantumu Mempersiapkan (menggunakan kata kerja tiga kali berturut-turut, maaf Oom Pian..) air hangat untuk kau pakai mandi pagi. Sudahlah..pencanang tabung gas elpijit 3 kilo pun akan memaklumi jika kau khianat padanya..Mau apa lagi??aku tau kau tutup mata tiap berita di TV mengabarkan saudara2mu di seberang cacat atau malah mati karena ledakan si isi 3 kilo itu. Dia pun tak memberi pilihan lain..kelangkaan minyak tanah tak memungkinkan membantu ibumu siapkan makanan tiap hari. Kamu ingat?? Dia pun sempat berkata..."Aman kok...masak pake gas aman...kalo terjadi ledakan yang membahayakan, itu karna kelalaian pemakainya, atau sosialisatornya yang kurang tepat mensimulasikan pemasangan perangkat kompor gas, dan komponennya barangkali ga ada tulisan SNI-nya"..siapa saja disalahkan. Dia juga sempat melarangmu bergaul denganku kan? Alasannya, resiko terfatal adalah hutan jadi gundul kehilangan si kayu penghuni sejatinya. Apah?? Maaf?? Anda berkata apah?? Hutan gundul?? Ga' segitunya kali, Pak...Pelaku Illegal Logging itu bukan sebangsa Kaki Nukim yang beristrikan wanita pecinta diriku..Kayu yamg ditebang secara liar itu kayu produksi..kayu bergengsi...bukan pang pung mahoni yang biasa untuk monggeni..bukaaan...
Maaf, sayang...aku emosi. Tapi coba kau baca artikel2 yang sarat membicarakan badai matahari 2012. Kalo benar2 ngefek ke belahan bumi Indonesia, dan listrik benar2 tak bisa bertahan, toh kamu dan umat lain akan kembali padaku, bukan? Bagaimana tidak?? Proses produksi gas sendiri bergantung pada listrik.. mau masak pake kompor gas bila gas pun tak ada. Jangankan tahun 2012, kemarin saja Kang Kuseni berjalan bersama gerobaknya dari warung ke warung, sampai akhirnya tiba di Tambakan, demi mencari refill gas.. pun tidak ada..
Aku salut dengan kesabaran kaummu menjalankan titah baginda-baginda di Ibukota sana..minyak tanah tidak lagi disubsidi (mohon diperbaiki kalo keliru), disediakanlah benda 3 kilo itu dengan harga awal kau beli 13ribu perak. Kau hitung2...hatimu komat-kamit.."murah juga bila dbanding make latung"..dan sekarang, harga benda 3 kilo itu sudah 20rb..kau hitung2 lagi...masih lebih murah memang...tapi kau menggerutu kesal..karena sebenarnya harga itu cukup mahal bagimu.
Dan kau bersama teman2mu akan terus bersabar..Tapi percayalah…umatmu akan mencintaiku…sepenuh hati.
CATATAN:
 Illegal Logging : Penebangan liar
 Pang Pung : Ranting pohon yang kering
 Monggeni : Menyalakan api di tungku
 Latung : Minyak tanah
 Pawon : Tungku